Teknik Permesinan di SMK Negeri 2 Pontianak
Teknik
permesinan adalah salah satu jurusan yang ada di SMK Negeri 2 Pontianak yang sudah
ada sejak 5 tahun yang lalu. Teknik permesinan di sekolah ini mengajarkan tentang
kerja bangku, gambar teknik, dan pengoperasian mesin.
Pada
tingkatan pertama atau kelas X, kita akan diajarkan tentang hal yang dasar,
yaitu kerja bangku. Kerja bangku adalah kegiatan yang mengenali dan menggunakan
perkakas tangan, contohnya ada kikir, gergaji, skrap yang masing-masing alatnya
memiliki jenis lagi. Ada kikir halus, kikir kasar, kikir bulat, kikir setengah
bulat, kikir datar, kikir segitiga dengan berbagai macam ukuran. Setelah kerja
bangku, kita akan diajarkan untuk menggunakan alat ukur, banyak sekali jenis alat
ukur, tapi di sini kita hanya akan mempelajari bagaimana menggunakan alat ukur
mikrometer dan jangka sorong (sigmat). Mikrometer memiliki ketelitian 0,001 dan
jangka sorong (sigmat) memiliki ketelitian 0,01.
Pada
tingkatan kedua atau kelas XI, kita akan dikenalkan dengan mesin-mesin, seperti
mesin las, mesin bor, mesin bubut, dan mesin frais. Pada tingkat ini kita juga
belajar bagaimana cara menggambar benda kerja secara teknik. Setiap minggu akan
ada gambar teknik yang baru yang harus
kita pelajari. Gambar teknik bukanlah hal yang mudah. Kita harus teliti pada
ukuran, tebal tipis garis, dan masih banyak lagi. Pada saat kelas XI juga,
kegiatan praktek kerja industri dilaksanakan. Kegiatan praktek kerja industri
dilaksanakan selama 3 bulan. Masing – masing siswa bebas memilih tempat atau
perusahaan mana yang ia kehendaki untuk melakukan kegiatan praktek kerja
industri. Setelah memilih, sekolah akan mengirimkan surat kepada perusahaan
tersebut, kemudian kita akan menunggu keputusan apakah perusaahan menyetujui
atau tidak tentang kegiatan praktek kerja industri.
Pada
tingkatan ketiga atau kelas XII, kita sudah harus bisa mengoperasikan mesin
dengan baik dan benar. Pada saat kelas XII kita akan fokus belajar
mengoperasikan mesin. Dan yang menjadi peran utama disini adalah mesin bubut.
Mesin las, frais, bor, dan lain-lain juga penting, namun kita harus lebih
mengutamakan mesin bubut.